PTASKES – Eswatini, yang sebelumnya dikenal sebagai Swaziland, adalah sebuah kerajaan kecil di Afrika Selatan yang terkenal dengan kebudayaan dan tradisinya yang kaya. Makanan di Eswatini mencerminkan pengaruh keberagaman budaya dan kekayaan alam negeri ini. Di kota-kota utama seperti Mbabane dan Lobamba, terdapat berbagai macam makanan tradisional yang menjadi favorit penduduk lokal. Artikel ini akan menggali beberapa dari hidangan-hidangan tersebut.
1. Sishwala
Sishwala adalah puri kental yang sering dijadikan sebagai makanan pokok di Eswatini. Biasanya terbuat dari jagung atau sorgum, sishwala dihidangkan bersama lauk seperti daging dan sayuran. Konsistensinya yang lembut dan rasa yang netral membuatnya menjadi pendamping yang sempurna untuk menyerap rasa dari saus atau lauk pauk yang kaya bumbu.
2. Incwancwa
Incwancwa adalah makanan tradisional lain yang populer di Eswatini, terutama di Mbabane dan Lobamba. Ini adalah bubur asam yang terbuat dari jagung fermentasi, sering dihidangkan dengan daging atau sayuran. Rasa asamnya yang unik memberikan dimensi berbeda pada makanan dan dianggap sebagai hidangan yang menyegarkan, terutama di musim panas.
3. Umncweba
Umncweba adalah daging yang dikeringkan, mirip dengan biltong di Afrika Selatan. Daging ini diawetkan melalui proses pengeringan dan sering dibumbui dengan rempah-rempah. Umncweba merupakan camilan yang disukai dan sering dijadikan sebagai sumber protein yang praktis bagi penduduk setempat.
4. Tinkhobe
Tinkhobe adalah jagung rebus yang tidak hanya populer di kalangan penduduk Eswatini tetapi juga di seluruh wilayah Afrika bagian selatan. Jagung yang rebus sampai lembut ini sering kali dijadikan sebagai makanan ringan atau sebagai pendamping hidangan utama.
5. Emasi
Emasi adalah produk susu fermentasi yang mirip dengan yogurt. Ini dibuat dengan mencampurkan susu segar dengan susu yang sudah difermentasi. Emasi sering disajikan dengan mealie meal (tepung jagung) atau sishwala, memberikan tekstur yang kaya dan rasa yang asam pada makanan.
6. Sidvudvu
Sidvudvu adalah bubur labu yang manis sering disajikan sebagai hidangan penutup di Eswatini. Dibuat dengan labu yang dihancurkan dan dicampur dengan mealie meal, serta diperkaya dengan gula dan kadang-kadang santan, hidangan ini memanjakan lidah dengan kekayaan rasanya.
7. Karoo Roast Ostrich
Meskipun bukan asli Eswatini, Karoo roast ostrich menjadi populer di kalangan restoran di Mbabane dan Lobamba. Burung unta yang dipanggang ini dihidangkan dengan berbagai saus lokal dan sayuran, menawarkan pengalaman kuliner eksotis.
Kesimpulan
Makanan di Eswatini mengungkapkan kisah keragaman budaya dan adaptasi terhadap sumber daya lokal yang tersedia. Di Mbabane dan Lobamba, baik penduduk lokal maupun pengunjung memiliki kesempatan untuk mencicipi jajaran hidangan tradisional yang kaya akan sejarah dan rasa. Setiap hidangan memiliki tempatnya sendiri dalam mozaik kuliner Eswatini dan terus dihidangkan dari generasi ke generasi sebagai ekspresi identitas nasional dan kebanggaan budaya.