ptaskes.com – Australia melaporkan kasus flu burung pertama pada manusia, melibatkan seorang anak yang sebelumnya terinfeksi di India namun telah sembuh total. Kepala Petugas Kesehatan Negara Bagian Victoria, Dokter Claire Looker, menjelaskan bahwa kasus ini melibatkan virus H5N1 yang sangat patogen, berbeda dengan virus yang memicu wabah di Amerika Serikat.
Meskipun Australia selama ini bebas dari penyebaran flu burung, penemuan virus H7 yang belum teridentifikasi di sebuah peternakan telur dekat Melbourne menimbulkan kekhawatiran. Otoritas kesehatan memberlakukan pembatasan di sekitar peternakan dan tindakan penghapusan pada burung yang terinfeksi.
Kepala Petugas Dokter Hewan di Victoria, Graeme Cooke, memastikan wabah ini tidak membawa risiko bagi kesehatan manusia. Langkah-langkah pencegahan diperkuat untuk mengendalikan penyebaran virus dan mencegah perkembangan ke properti lain. Penemuan ini menekankan pentingnya respons cepat dalam menangani kasus flu burung guna mencegah penyebaran yang lebih luas.