https://www.ptaskes.com/
Rocky Gerung

PTASKES – Pernyataan Rocky Gerung yang dinilai melecehkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ternyata berbuntut panjang. Rocky Gerung kini resmi melapor ke Polda Metro Jaya. Wartawan dalam hal ini Persatuan Relawan Indonesia (RIB) menggugat Rocky Gerung karena diduga menyebarkan ujaran kebencian.

Rocky Gerung juga diduga menyebarkan berita bohong atas pernyataannya tersebut. Pernyataan Rocky Gerung itu diunggah di kanal YouTube Refly Harun. Karenanya, relawan Jokowi pun mengecam Refly Harun karena menyebarkan ujaran kebencian tersebut.

Video tersebut memuat kata-kata Rocky yang dinilai melecehkan Jokowi. Video tersebut memuat logo SPSI atau Serikat Pekerja Indonesia. Video klip itu viral di media sosial. Berikut penggalan kalimat Rocky yang viral melalui klip video yang beredar di jejaring sosial, kata-kata kasar kami disensor:

Begitu Jokowi kehilangan kekuasaan, dia menjadi orang biasa, setelah itu tidak ada yang peduli. Tetap saja, ambisi Jokowi adalah mempertahankan warisannya. Harus pergi ke China untuk menawarkan IKN. Ia harus bolak-balik dari koalisi ke koalisi untuk menemukan kejelasan tentang nasibnya. Dia memikirkan nasibnya sendiri. Dia tidak memikirkan nasib kita.

Laporan Diterima Di Spkt Polda Metro Jaya

Polda Metro Jaya telah menerima laporan tersebut. Polda Metro menindaklanjuti laporan tersebut. “Laporan diterima di SPKT Polda Metro Jaya dan tim investigasi Subdirektorat IT Ditreskrimsus Polda Metro Jaya mengklarifikasi seorang pelapor dan dua saksi lainnya,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko kepada wartawan, Selasa (1/8).

Laporan terhadap Rocky Gerung ini disampaikan pada Senin (31/7) malam. Laporan sukarela Jokowi didaftarkan dengan nomor LP/B/4459/VII/2023/SPKT POLDA METRO JAYA pada 31 Juli 2023. “Saya selaku Ketua Umum Relawan Bersatu Indonesia hari ini secara resmi menginformasikan kepada Rocky Gerung dan Refly Harun,” kata Lisman Hasibuan, Ketua Umum Relawan Bersatu Indonesia kepada wartawan, Selasa (1/8).

Lisman menyebut pihaknya menggugat Rocky karena pernyataannya di acara tidak etis menyerang Jokowi. Sedangkan Refly Harun digugat karena berperan menyebarkan pernyataan Rocky di media sosial.

Pasalnya, pernyataan tersebut diunggah di akun YouTube miliknya. “Kami sebagai relawan dan masyarakat Indonesia sangat prihatin dan ini menimbulkan kegaduhan, makanya sudah kami laporkan ke Polda Metro Jaya,” ujarnya.

Dalam laporan tersebut, relawan Jokowi juga mengecam Refly Harun karena pernyataan Rocky Gerung disiarkan di kanal YouTube Refly Harun.