Kapal Kargo Bisa Menjadi Lebih Hemat Bahan Bakar – Dengan Bantuan Layang-layang

Kapal Kargo Bisa Menjadi Lebih Hemat Bahan Bakar – Dengan Bantuan Layang-layang

Kapal Kargo Bisa Menjadi Lebih Hemat  – Meski biasanya membangkitkan gambaran anak-anak yang menerbangkannya di taman dan pantai, di masa mendatang mungkin akan menjadi pemandangan yang normal untuk melihat layang-layang di haluan perahu. Itulah yang diharapkan Airseas . Perusahaan ini merupakan perusahaan rintisan yang telah menghabiskan enam tahun terakhir mengembangkan layang-layang yang dapat membantu kapal kargo menjadi lebih hemat bahan bakar.

Kapal Kargo Bisa Menjadi Lebih Hemat Bahan Bakar - Dengan Bantuan Layang-layang

Layang-layang yang dimaksud diberi nama Seawing, dan dapat membantu kapal mengurangi emisi bahan bakarnya antara 10 dan 40 persen. Parafoil sepanjang 2.700 kaki itu bekerja seperti kebanyakan layang-layang, dengan memanfaatkan kekuatan angin. Layang-layang itu terbang pada ketinggian 200 meter, yang memungkinkannya memanfaatkan angin yang lebih kuat dan stabil. Seawing dikembangkan oleh tim mantan teknisi Airbus. Mereka melihat pasar untuk energi yang lebih bersih di sektor kapal kargo. Pengiriman internasional menyumbang 3 persen emisi karbon, dengan sebagian besar kapal menggunakan mesin pembakaran diesel. Sementara kapal listrik tanpa emisi diharapkan akan semakin umum, Seawing menawarkan solusi untuk kapal yang saat ini sedang beroperasi.

Kapal Kargo Bisa Menjadi Lebih Hemat Bahan Bakar

“Kami bangga memiliki solusi yang dapat membantu kapal mengurangi emisi mereka saat ini, dan mempercepat dekarbonisasi sektor maritim selama beberapa tahun mendatang,” kata Vincent Bernatets, CEO Airseas, dalam sebuah pernyataan. Tidak seperti layang-layang biasa, paralayang Seawing terbang dengan lintasan berbentuk angka delapan dengan kecepatan lebih dari 100 km/jam. Ia juga sepenuhnya otomatis, dengan komputer yang terpasang pada Seawing, satu di dek, dan satu di anjungan kapal.

Sementara layang-layang terbang secara fisik dalam waktu nyata, versi ‘kembarannya’ sedang dibuat ulang dalam simulasi. Layang-layang fisik terus-menerus berhubungan dengan simulasi komputer, yang membuat penyesuaian berdasarkan skenario yang dihitung secara digital. Airseas saat ini tengah menguji coba Seawing. Selain paralayang sepanjang 2.600 kaki, mereka juga menawarkan paralayang sepanjang 5.400 kaki. Paralayang sepanjang 10.800 kaki saat ini sedang dalam tahap pengembangan. Pada tahun 2030, perusahaan berharap dapat memasangnya pada 10% armada global.

AdminASKES