Bayi Gajah Dipertemukan Kembali Dengan Ibunya Setelah 3 Tahun Diambil

Bayi Gajah Dipertemukan Kembali – Seekor bayi gajah telah dipertemukan kembali dengan induknya, berkat kebaikan hati masyarakat Elephant Nature Park di Thailand. Gajah muda tersebut, yang diberi nama Me-Bai, telah diambil dari induknya lebih dari tiga tahun lalu dan dipaksa bekerja di industri pariwisata Thailand.

Gajah sering diambil dari induknya saat masih anak-anak untuk bekerja di industri hiburan. Hiburan dapat berupa menunggangi gajah atau sebagai hewan pertunjukan. Untuk melatih gajah agar patuh dan jinak, hewan tersebut menjalani proses yang disebut dengan ” pematangan” . Gajah memiliki umur yang panjang, dan gajah Asia hidup antara 60 dan 80 tahun, yang berarti bahwa beberapa gajah dapat menghabiskan hidupnya jauh dari habitat alami mereka dan gajah lainnya.

Bayi Gajah Dipertemukan Kembali Dengan Ibunya

Me-Bai dipaksa bekerja sepanjang hari dan malam, mengantar para wisatawan. Ia masih bayi, dan belum mencapai usia dewasa – gajah muda mencapai kedewasaan pada usia 17 tahun. Akhirnya Me-Bai pingsan karena tekanan dan tidak dapat bekerja lagi. Jangan khawatir, kisah ini memiliki akhir yang bahagia! Me-Bai segera diselamatkan oleh Elelphant Nature Park dan lembaga amal hewan tersebut berusaha mencari ibunya. Setelah beberapa minggu melakukan penyelidikan, tim tersebut menemukan ibunya, Mae Yum, dan keduanya pun bersatu kembali.

Taman ini didedikasikan untuk menyelamatkan gajah seperti Me-Bai yang telah menderita di tangan manusia. Taman ini didirikan pada tahun 1990-an, dan terletak di dalam hutan hujan seluas 250 hektar, 60 km dari Chiang Mai, Thailand. Salah satu pendiri taman ini, Sangduen “Lek” Chailert, melakukan perjalanan ke seluruh Thailand untuk memberikan pendidikan kepada para pelatih gajah (mahout).