Hari Kesehatan Sedunia 2025 : Awal yang Sehat, Masa Depan yang Penuh Harapan

Tema ini menekankan pentingnya kesehatan ibu dan bayi baru lahir sebagai fondasi utama bagi keluarga, masyarakat, dan negara yang sehat serta masa depan yang lebih cerah bagi generasi mendatang135.

Makna dan Sejarah Hari Kesehatan Sedunia

Hari Kesehatan Sedunia diperingati untuk mengenang berdirinya Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada 7 April 1948. Sejak saat itu, peringatan ini menjadi momentum global untuk meningkatkan kesadaran dan aksi terhadap isu-isu kesehatan yang mendesak di seluruh dunia.

Fokus Kampanye 2025: Kesehatan Ibu dan Bayi Baru Lahir

Pada tahun 2025, WHO dan mitra kesehatan global memulai kampanye sepanjang tahun yang fokus pada kesehatan ibu dan bayi baru lahir. Data menunjukkan bahwa hampir 300.000 ibu meninggal setiap tahun akibat komplikasi kehamilan dan persalinan, sementara lebih dari 2 juta bayi meninggal dalam bulan pertama kehidupannya, dan sekitar 2 juta bayi lainnya lahir mati.

Kesehatan ibu dan bayi merupakan indikator penting kemajuan sistem kesehatan suatu negara. Namun, banyak negara masih jauh dari target global untuk mengurangi angka kematian ibu dan bayi menjelang tahun 2030. Oleh karena itu, kampanye ini mengajak semua pihak untuk memperbaiki sistem kesehatan, termasuk menyediakan perawatan kehamilan, persalinan, dan pasca-persalinan yang berkualitas serta dukungan kesehatan mental bagi ibu67.

Tujuan Kampanye dan Aksi yang Didorong

Kampanye Hari Kesehatan Sedunia 2025 memiliki beberapa tujuan strategis utama:

Meningkatkan kesadaran tentang pentingnya keselamatan ibu dan bayi serta kesejahteraan jangka panjang perempuan.
Mengadvokasi investasi yang efektif dalam layanan kesehatan ibu dan bayi.
Mendorong aksi bersama dari pemerintah, tenaga kesehatan, dan masyarakat untuk menciptakan sistem kesehatan yang responsif dan inklusif.
Menyediakan informasi penting terkait kehamilan, persalinan, dan perawatan pasca kelahiran agar setiap ibu mendapatkan dukungan optimal79.