Dinkes Yogyakarta Siapkan Aplikasi Pantauan Kesehatan Warga

PTASKES.COM – Langkah ini sejalan dengan visi pemerintah daerah untuk memperkuat sistem kesehatan yang adaptif, efisien, dan berbasis data. Dengan aplikasi ini, diharapkan masyarakat tidak hanya menjadi objek pelayanan, tetapi juga menjadi subjek yang aktif dalam menjaga kesehatannya.
Tujuan Pengembangan Aplikasi
Dalam era pascapandemi COVID-19, kebutuhan akan sistem kesehatan yang responsif terhadap perubahan situasi menjadi semakin krusial.
Melalui aplikasi ini, warga Yogyakarta nantinya dapat mencatat dan memantau indikator kesehatan seperti tekanan darah, gula darah, berat badan, aktivitas fisik, dan keluhan kesehatan lainnya secara mandiri.
Fitur Utama Aplikasi
- Catatan Kesehatan Harian
Warga dapat mencatat kondisi kesehatannya secara berkala, seperti suhu tubuh, tekanan darah, kadar gula, dan lainnya. Data ini akan tersimpan dalam sistem berbasis cloud dan dapat diakses oleh pengguna dan petugas kesehatan. - Konsultasi Daring
Warga dapat melakukan konsultasi kesehatan ringan secara daring dengan tenaga medis, sehingga mengurangi kunjungan ke fasilitas kesehatan untuk kasus yang tidak mendesak. - Integrasi dengan Sistem Puskesmas dan Rumah Sakit
Aplikasi akan terhubung langsung dengan sistem informasi puskesmas dan rumah sakit, memudahkan rujukan dan pencatatan rekam medis elektronik.
Mendorong Peran Aktif Masyarakat
Kepala Dinas Kesehatan Yogyakarta menyatakan bahwa keberhasilan aplikasi ini sangat bergantung pada partisipasi aktif masyarakat. Oleh karena itu, pihaknya akan menggandeng kader kesehatan, karang taruna, dan komunitas lokal untuk mensosialisasikan penggunaan aplikasi ini.
“Teknologi hanyalah alat. Yang terpenting adalah bagaimana kita menggunakannya untuk meningkatkan kualitas hidup.
Tantangan dan Harapan
Meski inovatif, pengembangan aplikasi ini tidak lepas dari sejumlah tantangan. Beberapa di antaranya adalah literasi digital masyarakat yang masih beragam, akses internet yang belum merata di beberapa wilayah, serta keamanan dan privasi data pengguna.
Untuk menjawab tantangan tersebut, Dinkes Yogyakarta telah menggandeng tim ahli IT lokal serta pakar kebijakan publik untuk memastikan bahwa sistem yang dibangun tidak hanya canggih, tetapi juga inklusif dan aman digunakan oleh semua lapisan masyarakat.
Langkah ke Depan
Saat ini, aplikasi masih dalam tahap uji coba terbatas di beberapa puskesmas dan wilayah kelurahan. Dengan hadirnya aplikasi ini, Yogyakarta berharap dapat menjadi contoh kota yang berhasil mengintegrasikan teknologi digital dalam sistem layanan kesehatan publik. Lebih dari sekadar proyek teknologi, ini adalah langkah nyata menuju masyarakat yang lebih sehat, mandiri, dan siap menghadapi tantangan kesehatan masa depan.