ptaskes.com

ptaskes.com – Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, menyoroti perlunya perbaikan layanan Bea Cukai menyusul insiden yang menjadi topik hangat di media sosial. Kunjungan beliau ke Kantor Pelayanan Utama Bea Cukai Soekarno-Hatta pada tanggal 27 April menjadi ajang penegasan akan pentingnya reformasi layanan. Dalam sebuah unggahan di media sosial, Sri Mulyani memaparkan bahwa Bea Cukai harus meningkatkan kualitas layanan serta proaktivitas dalam edukasi publik terkait kebijakan yang diterapkan, sesuai dengan fungsi Bea Cukai sebagai pelindung perbatasan, pengumpul pendapatan, fasilitator perdagangan, dan pendukung industri.

Penanganan Kasus Viral dan Klarifikasi Pajak

Menteri Keuangan mengomentari dua kasus yang memicu diskusi publik, salah satunya adalah insiden pemungutan bea masuk yang tinggi untuk pembelian sepatu dari luar negeri. Dalam kasus lain, terjadi penahanan mainan robot Megatron yang mengakibatkan keluhan dari seorang influencer karena adanya perbedaan harga yang dilaporkan oleh perusahaan jasa titipan. Sri Mulyani menegaskan bahwa kedua kasus ini telah terselesaikan dengan koreksi dan pembayaran yang sesuai dari pihak pemilik barang.

Kasus Impor Keyboard untuk Sekolah Luar Biasa

Kasus ketiga yang disentuh Sri Mulyani berkaitan dengan impor 20 pcs keyboard untuk Sekolah Luar Biasa yang sempat tertahan. Awalnya, barang-barang tersebut dianggap sebagai kiriman biasa yang dikenakan pajak tinggi, namun kemudian diungkap sebagai barang hibah. Menanggapi situasi ini, Sri Mulyani menyatakan bahwa Bea Cukai akan mengaktifkan fasilitas pembebasan fiskal untuk mendukung dinas pendidikan terkait.

Peningkatan Koordinasi dan Pelayanan

Sri Mulyani meminta Bea Cukai untuk meningkatkan koordinasi dengan semua pemangku kepentingan guna mempercepat dan memperbaiki penanganan masalah di lapangan. Hal ini bertujuan untuk memberikan kepastian dan kenyamanan bagi masyarakat dalam bertransaksi dan berinteraksi dengan Bea Cukai.

Apresiasi Terhadap Dukungan dan Masukan

Menteri Keuangan mengakhiri dengan menyatakan apresiasi dan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan masukan dan dukungan yang konstruktif, yang membantu dalam peningkatan pelayanan dan performa Bea Cukai di bawah Kementerian Keuangan.