PTASKES – Penyakit cacar air, dikenal juga sebagai varicella, adalah infeksi yang disebabkan oleh virus varicella-zoster. Penyakit ini sangat menular dan sering dialami oleh anak-anak, meskipun orang dewasa juga bisa terinfeksi. Cacar air ditandai dengan gejala seperti demam, kelelahan, dan ruam kulit yang berkembang menjadi lepuhan berisi cairan. Berikut adalah beberapa langkah strategis untuk mencegah penyakit cacar air:

1. Imunisasi

Vaksinasi: Langkah paling efektif dalam mencegah cacar air adalah dengan vaksinasi. Vaksin varicella telah terbukti mengurangi risiko terinfeksi.

  • Jadwal Vaksinasi: Anak-anak biasanya menerima vaksin cacar air dalam dua dosis, pertama pada usia 12 hingga 15 bulan dan dosis kedua pada usia 4 hingga 6 tahun.
  • Vaksinasi pada Orang Dewasa: Orang dewasa yang belum pernah mengalami cacar air atau belum divaksinasi harus menerima dua dosis vaksin, terpisah minimal 28 hari.

2. Praktik Kebersihan yang Baik

Cuci Tangan: Rajin mencuci tangan dengan sabun dan air, terutama setelah kontak dengan orang yang sakit atau menyentuh benda yang kemungkinan terkontaminasi virus.

Etika Batuk dan Bersin: Menggunakan tisu atau siku bagian dalam untuk menutup mulut dan hidung saat batuk atau bersin, untuk mencegah penyebaran droplet yang mungkin mengandung virus.

3. Isolasi

Menghindari Kontak: Orang yang terinfeksi cacar air harus tetap di rumah dan menghindari kontak dekat dengan orang lain, terutama bayi, wanita hamil, dan individu dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah, hingga semua lepuhan mengering.

Karantina: Jika anggota keluarga atau orang di sekolah/tempat kerja didiagnosis dengan cacar air, orang yang belum divaksinasi atau belum pernah mengalami cacar air harus mempertimbangkan karantina atau mengambil tindakan pencegahan untuk menghindari penularan.

4. Edukasi dan Kesadaran

Informasi: Memberikan informasi tentang cara penyebaran cacar air dan pentingnya vaksinasi kepada masyarakat.

Mengenali Gejala: Mengenali gejala awal cacar air dapat membantu mencegah penyebaran penyakit dengan melakukan isolasi lebih awal.

5. Lingkungan yang Sehat

Ventilasi Udara: Memastikan ventilasi yang baik di tempat-tempat umum dan rumah, karena virus cacar air bisa menyebar melalui udara.

Desinfeksi: Membersihkan dan mendisinfeksi benda-benda yang sering disentuh seperti mainan, gagang pintu, dan peralatan rumah tangga lainnya.

6. Konsultasi dengan Profesional Kesehatan

Pemeriksaan Rutin: Berkonsultasi dengan dokter atau profesional kesehatan untuk pemeriksaan rutin dan mendapatkan saran yang tepat mengenai vaksinasi dan tindakan pencegahan lainnya.

7. Pengelolaan Lingkungan Sekolah dan Tempat Kerja

Kebijakan Sakit: Sekolah dan tempat kerja harus memiliki kebijakan untuk mendorong orang yang sakit untuk tetap di rumah.

Kampanye Vaksinasi: Mendorong dan memfasilitasi kampanye vaksinasi di sekolah dan tempat kerja.

Mencegah penyakit cacar air mengharuskan kombinasi dari vaksinasi, praktik kebersihan yang baik, isolasi yang tepat, edukasi yang efektif, lingkungan yang sehat, konsultasi medis, dan kebijakan yang mendukung. Dengan terapkan strategi ini, risiko penularan cacar air dapat diminimalisir, melindungi baik individu maupun masyarakat secara keseluruhan dari dampak negatif penyakit ini.