PTASKES – Presiden Joko widodo mendukung Djan Fadz dan Gandi Selisticano Southman sebagai presiden (diperlukan). Penerimaan dilakukan di Negara Bagian, Jakarta, Senin (07/17/2023). Pengabdian ini berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 63/P Tahun 2023 tentang Pengangkatan Anggota Dewan Pertimbangan.
“Saya bersumpah/berjanji bahwa saya akan setia kepada Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan bahwa saya akan menegakkan segala peraturan perundang-undangan semaksimal mungkin demi pengabdian saya kepada nusa dan negara.
Dan dalam menjalankan tugas saya, saya akan menjunjung tinggi etika perusahaan, bekerja seefisien mungkin, dengan penuh rasa tanggung jawab,” kata Presiden saat mengucapkan sumpah jabatan kepada para pejabat yang dilantik.
Usai peresmian, Presiden Joko Widodo beserta tamu undangan lainnya mengucapkan selamat kepada para pegawai. Gandi Sulistiyanto pertama kali menjabat sebagai Wakil Khusus dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia (Duta Besar LBBP RI) di Republik Korea, sedangkan Djan Faridz dilaporkan kepada Menteri Perumahan Rakyat dalam Kabinet Indonesia Bersatu periode 2009-2014 .
Turut hadir dalam peresmian tersebut antara lain Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Wiranto, Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman, Menteri Kelautan dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Perencanaan .
Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno LP Marsudi, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno dan Sekretaris Kabinet (Saskab) Pramono Anung.