Pemerintah Korea Selatan Fokus pada Integrasi AI dalam Layanan Kesehatan Global

Pemerintah Korea Selatan kini menaruh perhatian besar pada integrasi kecerdasan buatan (AI) dalam layanan kesehatan, sebagai bagian dari strategi nasional untuk meningkatkan kualitas dan daya saing layanan kesehatan global. Berbagai inisiatif dan kolaborasi strategis telah dilakukan untuk menggabungkan teknologi AI dengan sistem kesehatan, yang tidak hanya berdampak pada peningkatan efisiensi dan akurasi diagnosis, tetapi juga memperluas akses layanan kesehatan yang lebih personal dan presisi.

Fokus Pemerintah Korea Selatan pada AI dalam Layanan Kesehatan

Pada tahun 2025, Korea Selatan menggelar Medical Korea 2025, sebuah konferensi internasional yang menjadi ajang utama membahas integrasi AI dalam layanan kesehatan pribadi.

Konferensi ini menghadirkan para ahli terkemuka dunia yang membahas berbagai aplikasi AI, mulai dari diagnosis berbasis AI, pengelolaan data kesehatan, hingga pengembangan terapi inovatif. Salah satu fokus utama adalah bagaimana AI dapat meningkatkan pengalaman pasien dan efisiensi operasional rumah sakit melalui teknologi digital canggih, termasuk AI generatif dan solusi kesehatan presisi8.

Investasi dan Strategi Nasional

Pemerintah Korea Selatan mengalokasikan dana besar, sekitar 710,2 miliar won (sekitar 526 juta dolar AS), untuk proyek-proyek yang memanfaatkan AI dalam berbagai sektor, termasuk layanan kesehatan. Anggaran ini diarahkan untuk mengembangkan solusi AI yang mampu menangani masalah klinis kritis seperti kesehatan mental, penyakit anak, dan respons terhadap situasi darurat seperti wabah dan bencana. Strategi ini juga mencakup penerapan AI dalam sistem keuangan, peradilan, dan layanan publik lainnya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan keamanan kota6.

Selain itu, perusahaan-perusahaan teknologi Korea Selatan, seperti KT Corporation, juga berperan aktif dalam riset dan pengembangan AI, khususnya di bidang robotika dan perawatan kesehatan. KT telah menginvestasikan miliaran dolar untuk memperkuat teknologi AI yang berorientasi pada pelanggan dan mendukung tujuan pemerintah dalam mengintegrasikan AI ke sektor publik dan swasta6.

Kolaborasi Internasional dan Implementasi di Rumah Sakit

Korea Selatan tidak hanya fokus pada pengembangan teknologi secara internal, tetapi juga menjalin kerja sama internasional untuk memperluas penerapan AI dalam layanan kesehatan. Contohnya adalah kolaborasi antara RSUD R.T. Notopuro Sidoarjo di Indonesia dengan para ahli dari Korea Selatan. Kerja sama ini bertujuan mengintegrasikan AI dalam layanan rumah sakit, mulai dari diagnosis berbasis AI, optimalisasi manajemen rumah sakit, hingga pengembangan riset dan terapi inovatif. Melalui MoU ini, kedua institusi bertukar pengetahuan dan teknologi AI, mengoptimalkan alur kerja dan pengalaman pasien, serta mengembangkan program pendidikan klinis untuk memperkuat kompetensi tenaga medis dalam memanfaatkan teknologi digital kesehatan9.

Dampak dan Prospek Masa Depan

Integrasi AI dalam layanan kesehatan di Korea Selatan diharapkan membawa revolusi digital yang signifikan. Dengan AI, diagnosis menjadi lebih cepat dan akurat, pengelolaan rumah sakit lebih efisien, serta pengembangan terapi dan riset kesehatan lebih inovatif. Hal ini tidak hanya meningkatkan kualitas layanan kesehatan domestik, tetapi juga memperkuat posisi Korea Selatan sebagai pusat layanan kesehatan berbasis teknologi di tingkat global.

Medical Korea 2025 menjadi bukti nyata bagaimana pemerintah dan industri Korea Selatan berkolaborasi untuk menggabungkan AI dengan layanan kesehatan secara menyeluruh, dari kebijakan hingga implementasi praktis. Dengan dukungan investasi besar dan kemitraan internasional, Korea Selatan berambisi memimpin revolusi digital kesehatan yang dapat memberikan manfaat luas bagi masyarakat global12689.

Dengan berbagai inisiatif ini, Korea Selatan menunjukkan bahwa integrasi AI dalam layanan kesehatan bukan sekadar tren teknologi, melainkan strategi nasional untuk menciptakan sistem kesehatan yang lebih cerdas, responsif, dan berkelanjutan di era digital.