PTASKES – Terwelu, atau lebih dikenal sebagai kelinci hutan, merupakan salah satu spesies kelinci liar yang kadang-kadang dipelihara sebagai hewan peliharaan. Merawat terwelu membutuhkan pemahaman yang mendalam tentang kebutuhan alami dan perilaku mereka. Artikel ini akan membahas secara rinci tentang cara merawat terwelu, mulai dari penyiapan kandang, nutrisi yang tepat, hingga penanganan yang benar.

  1. Penyiapan Habitat yang Sesuai:
    A. Pilihlah kandang yang cukup luas agar terwelu dapat bergerak bebas. Ukuran kandang yang ideal adalah lima kali ukuran tubuh terwelu.
    B. Pastikan kandang memiliki area untuk bersembunyi karena terwelu adalah hewan yang pemalu dan membutuhkan privasi.
    C. Tambahkan alas kandang seperti jerami atau serutan kayu yang akan menyerap urine dan memudahkan pembersihan.
  2. Nutrisi yang Tepat:
    A. Terwelu memerlukan diet yang kaya serat. Hay atau jerami harus selalu tersedia karena merupakan komponen utama dari diet mereka.
    B. Berikan pula sayuran segar seperti wortel dan sayuran berdaun hijau sebagai suplemen.
    C. Terbatasi pemberian buah karena kandungan gula yang tinggi dapat menyebabkan masalah pencernaan.
  3. Pemeliharaan Kebersihan:
    A. Bersihkan kandang terwelu secara rutin, minimal seminggu sekali, untuk mencegah penumpukan bakteri dan bau.
    B. Ganti alas kandang yang kotor dengan yang baru untuk memastikan lingkungan yang higienis.
    C. Pertimbangkan untuk melatih terwelu menggunakan litter box untuk mempermudah proses pembersihan.
  4. Penanganan dan Interaksi:
    A. Terwelu yang belum terbiasa dengan manusia mungkin akan merasa takut dan stres saat dipegang. Latih secara bertahap dengan pendekatan yang lembut.
    B. Habiskan waktu setiap hari untuk berinteraksi dengan terwelu agar ia terbiasa dengan kehadiran Anda.
    C. Hindari gerakan tiba-tiba atau keras yang dapat menakuti terwelu.
  5. Kesehatan dan Perawatan Rutin:
    A. Periksa kesehatan terwelu secara teratur, termasuk kondisi gigi, kuku, dan bulu.
    B. Konsultasikan dengan dokter hewan yang berpengalaman dengan kelinci hutan untuk vaksinasi dan perawatan preventif.
    C. Waspadai tanda-tanda penyakit seperti perubahan dalam pola makan, lesu, atau perubahan dalam kebiasaan buang air.
  6. Sosialisasi dan Lingkungan yang Kaya Stimulasi:
    A. Berikan mainan dan struktur untuk memanjat untuk menjaga terwelu terstimulasi secara mental dan fisik.
    B. Pertimbangkan untuk memiliki lebih dari satu terwelu untuk sosialisasi, asalkan kandang cukup luas dan mereka cocok satu sama lain.
    C. Hindari kontak dengan hewan peliharaan lain yang mungkin menimbulkan stres atau bahaya bagi terwelu.

Kesimpulan:
Merawat terwelu bukanlah tugas yang mudah dan memerlukan dedikasi serta perhatian khusus terhadap kebutuhan mereka. Dengan menciptakan lingkungan yang aman, menyediakan diet yang seimbang, dan menawarkan perawatan yang penuh kasih sayang, Anda bisa memastikan terwelu peliharaan Anda hidup sehat dan bahagia. Selalu ingat bahwa sebagai hewan yang lebih dekat dengan kehidupan liar, terwelu mungkin tidak sejinak atau sefleksibel hewan peliharaan domestik lainnya. Oleh karena itu, pendekatan yang sabar dan pengertian tentang sifat alami mereka sangat penting dalam perawatan yang sukses.