Menpora Dito Serahkan Trophy Juara Basket Di Bandung
PTASKES – Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo bersama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyerahkan Trofi Juara Indonesian Basketball League (IBL) 2023 kepada tim Prawira Harum Bandung.
Prawira Bandung berhasil mengalahkan Pelita Jaya Bakrie Jakarta 63-58 pada laga kedua Final IBL 2023 di GOR C-TRA Arena, Sabtu malam (22/07). Menpora Dito mengucapkan selamat kepada Prawira Harum Bandung karena menjuarai IBL 2023. Menurutnya, pertandingan final melawan Pelita Jaya sangat luar biasa. “Selamat terlebih dahulu kepada Prawira Bandung yang telah menjadi juara. Saya melihat pertandingan sangat ketat dan luar biasa,” kata Menpora Dito.
Menpora Dito melihat suksesnya penyelenggaraan IBL 2023 sebagai tambahan yang menarik bagi ekosistem bola basket di Indonesia. “Saya melihat selebrasi IBL 2023 sangat sukses. Ini menambah semangat ekosistem bola basket Indonesia,” tambahnya.
Pada laga kedua Final IBL 2023, Prawira yang bermain di hadapan pendukungnya mendapat tekanan dari Pelita Jaya di kuarter pertama. Andakara Prastawa mempersulit Prawira untuk tertinggal 2-9. Mereka akhirnya tertinggal 13-17 di akhir kuarter pertama.
Di kuarter kedua, Prawira masih tak bisa lepas dari tekanan Pelita dan tertinggal 17-22. Namun, Prawira bangkit untuk meningkatkan akurasi tembakannya dan Hans Abraham dengan dua poin membawa timnya memimpin untuk pertama kalinya di gim kedua final ini, 25-23.
Performa gila Jarred Shaw yang membawa Prawira unggul 32-26. Yudha Saputera juga menambah poin di kuarter ini dan Prawira menyelesaikan set pertama dengan keunggulan 34-31.
Memasuki kuarter ketiga, Prawira dengan cepat menutup keunggulan menjadi 46-37 dengan waktu tersisa tiga menit. Kombinasi tiga poin Yudha dan permainan Jarred di bawah ring menyulitkan Pelita.
Pelita memangkas jarak menjadi tiga poin, 43-46. Prawira, bagaimanapun, masih menjaga jarak berkat tendangan bebas Yudha dan tiga poin dari Abraham, menutup kuarter ketiga dengan skor 50-43.
Di kuarter terakhir, tempo permainan lebih lambat dan akurasi tembakan para pemain yang buruk membuat skor tidak banyak berubah setelah tiga menit. Di sisa dua menit 30 detik kuarter keempat, Yudha melesakkan lemparan tiga angka untuk menyamakan kedudukan menjadi 59-52.
Yudha mencetak tiga poin untuk menjadikannya 62-55 dalam waktu kurang dari satu menit. Pelita menjawab dengan tembakan tiga angka David Sutton, membuat skor menjadi 58-62. Sebuah tendangan bebas dari Yudha mengamankan kemenangan 63-58 dan anak asuh Prawira langsung merayakan kemenangan tersebut dengan suka cita. (amr)