https://www.ptaskes.com/
Harga Sapi Australia Turun, Kondisinya Diperkirakan Berlangsung Lama

PTASKES – “Selama dua tahun terakhir, sementara produsen menghasilkan A$1.000 per ekor, kami (eksportir) kehilangan bisnis, begitu pula pengolah (sapi),” katanya. Kekhawatiran terbesar Klepec adalah rekor harga sapi Australia sebelumnya yang secara tidak sengaja mengurangi jumlah peternakan sapi yang dapat diserap Asia Tenggara.

“Separuh dari volume ekspor menguap karena penggemukan merugi setiap bulan,” jelasnya. “Banyak dari mereka yang menyerah, kehabisan, dan memotong kapasitas,” kata Klepec.

Dia mengatakan hal ini tercermin dari jumlah sapi yang dikirim ke seluruh Australia Barat. Di Pelabuhan Broome misalnya, ekspor ternak turun 35% dari tahun lalu dan 50% dari tahun 2021.

Menurut Tony Chafer, direktur Cambridge Gulf Limited, kawasan Port of Wyndham mengalami situasi serupa. “Jumlah ekspor ternak turun sekitar separuh dari tahun lalu,” kata Chafer.

Menurunnya permintaan ekspor ternak di Wilayah Utara telah memukul petani Kimberley pada saat yang tidak menguntungkan, karena wilayah tersebut baru saja pulih dari bencana banjir awal tahun ini. “Saat ini pasar ternak tidak terlalu ramai,” kata Russell Cooke, yang mengelola ternak dan menjalankan Red Range Stock Supplements di Kununurra.

Banyak peternak terputus dari pasar utama ketika jembatan Fitzroy Crossing yang menghubungkan Kimberley timur-barat runtuh pada bulan Januari. “Kami membeli ternak kontrak untuk dikirim ke Kimberley Meat Company, yang berada di seberang sungai tempat ternak kami berada,” kata Cooke.

“Jadi penjualannya tidak lancar. Sekarang sapi-sapi itu masih ada di peternakan kami,” jelasnya. “Mereka dibeli kontrak dengan harga Oktober lalu dan sekarang harganya turun sepertiga,” kata Cooke.

Produsen Maypeaks Richard Metcalfe mengatakan dia memasok daging sapi ke supermarket dan eksportir dari peternakannya di wilayah Greater South. Metcalfe mengatakan dia sebelumnya telah bersiap untuk kemungkinan jatuhnya harga, tetapi penurunan yang tiba-tiba masih mengejutkannya.

“Kami selalu mengharapkan harga turun dari tertinggi tahun lalu,” kata Metcalfe. “Tapi yang terjadi sekarang lebih cepat dan lebih besar dari yang kita perkirakan. Semua harga kita turun 20 sampai 30 persen,” ujarnya.

Setelah berbicara dengan pembeli domestik, Metcalfe memperkirakan perlambatan pasar disebabkan oleh kelebihan pasokan daging sapi. “Australia Timur saat ini tidak membeli dari Australia Barat karena pasar mereka cukup lemah,” kata Metcalfe.