Kulit Sering Gatal Tanpa Sebab? Waspadai Gejala Awal Gangguan Hati

Kulit Sering Gatal Tanpa Sebab? Waspadai Gejala Awal Gangguan Hati

ptaskes.com – Banyak orang menganggap gatal-gatal hanya sebagai masalah kulit ringan. Mereka kerap mengaitkannya dengan alergi, cuaca panas, atau gigitan serangga. Namun, gatal yang muncul tanpa sebab jelas dan berlangsung terus-menerus patut diwaspadai. Gatal yang menyebar ke seluruh tubuh bisa menjadi tanda awal gangguan fungsi organ dalam, terutama hati atau liver.

Fungsi Liver dan Kaitannya dengan Gatal

Liver memainkan peran penting dalam menyaring racun dan zat sisa dari dalam tubuh. Organ ini juga membantu produksi empedu, yang berfungsi mengemulsi lemak agar mudah dicerna. Ketika liver mengalami gangguan, zat-zat sisa seperti garam empedu bisa menumpuk dalam aliran darah. Penumpukan ini akan menyebabkan iritasi pada ujung saraf kulit dan memicu rasa gatal intens.

Gejala Lain yang Menyertai Gatal

Gatal akibat gangguan liver biasanya muncul tanpa ruam atau bintik merah. Kulit penderita mungkin terlihat normal namun terasa sangat gatal, terutama pada malam hari. Selain gatal, gejala lain yang sering menyertai gangguan liver antara lain kulit dan mata menguning (jaundice), urin berwarna gelap, feses pucat, dan mudah lelah. Jika gejala-gejala ini muncul bersamaan, seseorang harus segera berkonsultasi dengan dokter.

Penyakit Liver yang Umum Menyebabkan Gatal

Beberapa penyakit liver yang umum menyebabkan rasa gatal antara lain hepatitis, sirosis, dan kolestasis. Hepatitis terjadi akibat infeksi virus yang menyerang sel-sel hati. Sirosis muncul karena kerusakan hati jangka panjang, biasanya akibat konsumsi alkohol berlebihan atau infeksi kronis. Sementara kolestasis terjadi saat aliran empedu tersumbat atau melambat, sehingga menyebabkan penumpukan garam empedu.

Diagnosis dan Penanganan Dini Sangat Penting

Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik, tes darah, dan pencitraan seperti USG atau MRI untuk memastikan gangguan pada liver. Jika terdeteksi lebih awal, pasien bisa mendapatkan penanganan yang efektif untuk mencegah kerusakan hati lebih lanjut. Pengobatan bisa meliputi pemberian obat untuk menurunkan kadar garam empedu dalam darah, perubahan pola makan, hingga terapi penyakit penyebab.

Kesadaran dan Gaya Hidup Sehat Jadi Kunci Pencegahan

Masyarakat perlu meningkatkan kesadaran tentang pentingnya menjaga kesehatan liver. Menghindari konsumsi alkohol, menerapkan pola makan seimbang, dan rajin berolahraga dapat membantu menjaga fungsi hati tetap optimal. Selain itu, pemeriksaan kesehatan secara berkala juga penting, terutama bagi mereka yang memiliki riwayat keluarga dengan penyakit liver.

Nirmala