Berat Badan dan Kesuburan: Bagaimana Obesitas Menghalangi Kehamilan?

ptaskes.com – Obesitas secara langsung memengaruhi keseimbangan hormon di dalam tubuh. Tubuh yang menyimpan lemak berlebih menghasilkan lebih banyak hormon estrogen. Produksi estrogen yang berlebihan dapat mengganggu siklus ovulasi pada wanita. Proses pelepasan sel telur menjadi tidak teratur, bahkan bisa berhenti sama sekali. Hal ini membuat peluang terjadinya pembuahan menjadi semakin kecil.
Resistensi Insulin Menurunkan Kualitas Sel Telur
Kelebihan berat badan sering memicu resistensi insulin. Kondisi ini membuat tubuh sulit menggunakan insulin secara efektif. Akibatnya, kadar gula darah meningkat dan memicu gangguan pada ovarium. Ovarium menjadi kesulitan dalam memproduksi sel telur yang matang. Sel telur yang tidak matang tidak dapat dibuahi dengan baik, sehingga kemungkinan terjadinya kehamilan pun menurun drastis.
Obesitas Meningkatkan Risiko Sindrom Ovarium Polikistik
Wanita dengan obesitas memiliki risiko lebih tinggi mengalami sindrom ovarium polikistik (PCOS). Kondisi ini menyebabkan pertumbuhan kista kecil di ovarium dan mengganggu ovulasi. Selain itu, PCOS juga menimbulkan masalah lain seperti jerawat, rambut tumbuh berlebihan, dan haid tidak teratur. Semua gangguan ini secara langsung menurunkan peluang hamil secara alami.
Lemak Tubuh Berlebih Menghambat Keberhasilan Program Bayi Tabung
Pasangan yang menjalani program bayi tabung (IVF) sering kali mengalami kesulitan jika salah satu atau kedua pasangan mengalami obesitas. Lemak berlebih pada tubuh wanita dapat menghambat proses implantasi embrio di dalam rahim. Selain itu, lemak yang menumpuk juga membuat prosedur medis seperti pengambilan sel telur menjadi lebih rumit dan berisiko.
Kesuburan Pria Juga Terpengaruh oleh Obesitas
Masalah kesuburan tidak hanya menimpa wanita. Pria dengan berat badan berlebih juga mengalami penurunan kualitas sperma. Kadar testosteron menurun dan jumlah sperma sehat berkurang. Lemak di sekitar skrotum meningkatkan suhu testis, sehingga sperma menjadi lemah dan tidak bergerak aktif. Semua faktor ini membuat pembuahan menjadi lebih sulit terjadi.
Penurunan Berat Badan Dapat Meningkatkan Peluang Kehamilan
Menurunkan berat badan dengan cara sehat dapat memperbaiki fungsi hormonal dan metabolisme tubuh. Wanita yang berhasil menurunkan 5–10 persen berat badannya biasanya mengalami siklus haid yang lebih teratur. Pria juga menunjukkan peningkatan kualitas sperma setelah menjalani pola hidup sehat. Kombinasi olahraga teratur, diet seimbang, dan pengelolaan stres membantu meningkatkan kemungkinan kehamilan secara alami.