Dampak Duduk Terlalu Lama di Era Kerja Hybrid

ptaskes.com – Kerja hybrid sekarang jadi gaya hidup banyak orang. Di satu sisi, fleksibilitasnya bikin kita bisa bekerja dari mana saja. Tapi, di sisi lain, kebiasaan duduk berjam-jam di depan layar laptop mulai jadi masalah besar. Kalau kamu sering kerja dari rumah, mungkin sudah merasa sendiri efek duduk terlalu lama ini pada tubuh. Yuk, cari tahu dampaknya!
Duduk memang tampak sepele, tetapi kalau terlalu lama, efeknya bisa cukup serius. Mulai dari nyeri punggung, leher kaku, hingga masalah lebih besar seperti gangguan metabolisme dan penyakit jantung. Jadi, jangan remehkan kebiasaan ini!
Duduk Lama, Dampaknya Diam-Diam
Duduk seharian di kursi memang bikin kita nyaman, tapi tubuh tidak dirancang untuk duduk terlalu lama. Tanpa gerakan, otot-otot kita jadi kurang aktif, sirkulasi darah melambat, dan metabolisme tubuh ikut terganggu. Ini bukan cuma soal kenyamanan, tetapi kesehatan tubuh jangka panjang.
Ada banyak risiko yang mengintai, lho. Duduk terlalu lama dapat meningkatkan potensi obesitas, diabetes tipe 2, bahkan penyakit jantung. Mengingat bahayanya, ada yang menyebut duduk itu sebagai “the new smoking.” Sungguh, ini masalah serius!
Tantangan Kerja Hybrid
Kerja hybrid memberikan kebebasan, tetapi juga tantangan baru buat kesehatan. Kalau di kantor, kita masih punya banyak alasan untuk bergerak, seperti berjalan ke pantry atau meeting ke ruangan lain. Namun, saat kerja dari rumah, kita justru lebih banyak duduk tanpa aktivitas fisik sama sekali.
Penyebabnya bisa beragam, mulai dari meja kerja yang tidak ergonomis hingga kebiasaan buruk seperti bekerja di tempat tidur atau di sofa. Semua itu bisa menyebabkan nyeri punggung, leher kaku, dan masalah konsentrasi. Tidak hanya fisik yang terdampak, kesehatan mental pun bisa terpengaruh.
Cara Mengatasi Dampak Duduk Lama
Tapi jangan khawatir! Kamu tetap bisa mengatasi dampak negatif duduk lama dengan langkah-langkah sederhana. Tidak perlu alat-alat mahal, cukup dengan rutinitas sehari-hari yang bisa membantu menjaga tubuh tetap aktif.
-
Setel alarm setiap 30–60 menit. Gunakan waktu ini untuk berdiri, bergerak, atau sekadar meregangkan badan.
-
Perbaiki postur tubuh dengan meja yang ergonomis. Kalau belum punya, akali dengan buku atau bantal agar posisi mata sejajar dengan layar.
-
Lakukan peregangan secara teratur. Fokus pada leher, bahu, dan punggung bawah. Ada banyak video peregangan yang bisa diikuti tanpa harus keluar rumah.
-
Luangkan waktu untuk olahraga ringan. Tidak perlu yang berat-berat, cukup jalan kaki atau yoga ringan bisa membantu menjaga tubuh tetap sehat.
Menjaga Kesehatan Itu Prioritas
Terkadang, kita terlalu fokus pada pekerjaan dan melupakan tubuh yang butuh perhatian. Duduk terlalu lama bukan cuma mengganggu fisik, tapi juga memengaruhi fokus dan produktivitas kita. Dengan mengatur waktu bergerak dan menjaga kesehatan, kamu bisa bekerja dengan lebih nyaman dan tetap sehat.
Jadi, mulai sekarang, coba ubah kebiasaan buruk ini. Kerja hybrid memang praktis, tapi jangan biarkan tubuhmu jadi korban. Jaga postur, bergerak lebih sering, dan beri waktu untuk istirahat. Kesehatan adalah investasi yang sangat berharga untuk bisa terus berkarya.